Rabu, 29 Mei 2013

Mengencangkan Kulit Wajah dengan Cara Alami

  1. Kentang Segar : Iris tipis-tipis kentang segar lalu tempelkan pada sudut-sudut ketuaan seperti dahi, ujung mata atau pelipis, sudut-sudut mulut dan hidung. biarkan kentang melekat dan mengering selama seperempat jam dan akan terasa kulit wajah seperti ditarik-tarik. Untuk hasil yang lebih sempurna dan merata lebih baik kentang diparut dan dimaskerkan rata ke wajah. Usahakan jangan banyak bergerak.
  2. Ragi Tempe : Ambil beberapa butir ragi tempe lalu cairkan dengan air sehingga menjadi cream kental. Aduk rata kemudian jadikan masker untuk wajah yang telah dicuci, biarkan melekat diwajah sampai mengering sehingga kulit wajah terasa ditarik-tarik. JANGAN MENGGUNAKAN RAGI KUE KARENA AKAN MEMBAHAYAKAN MUKA !
  3. Cumi-cumi : Jemur cumi sampai bersih lalu ditumbuk menjadi tepung. Gunakan tepung cumi sebagai bedak, bisa juga ditambahkan dengan minyak zaitun. 
  4. Air Kelapa : Ambil segelas air kelapa, usahakan kelapa hijau, campurkan air kelapa ini dengan bahan lain seperti susu murni, satu sendok makan madu  dan satu butir telur ayam ambil putih nya saja. Kocok campuren tersebut secara merata lalu Anda kenakan sebagai masker pada malam hari. 
  5. Yoghurt dan Jeruk Nipis : Buatlah pasta dengan mencampurkan dua sendok makan yoghurt kental dan beberapa tetes jeruk nipis segar. Oleskan campuran bahan tersebut pada wajah dan leher Anda. Diamkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air dingin. Masker ini bukan hanya untuk mengencangkan kulit tapi bisa menghilangkan bintik-bintik hitam pada wajah.
  6. Lidah Buaya : Lidah buaya di blender sehingga seperti jus lalu oleskan pada wajah dan leher Anda. Lakukan pemijatan agar hasilnya maksimal.
  7. Alpukat dan Minyak Zaitun : Haluskan satu buah alpukat dalam mangkuk dan tambahkan dua sendok minyak zaitun ke dalamnya. Masukkan campuran tersebut kedalam lemari es selama setengah jam. Lalu, oleskan pada wajah dan leher. Diamkan selama 20 menit bilas dengan air dingin.
  8. Pisang : Lumatkan satu atau dua buah pisang sampai hancur dan lembut menyerupai krim, oleskan ke seluruh permukaan wajah dan biarkan selama 30 menit kemudian bilas dengan air hangat. 

Ciri Kanker Payudara Pada Wanita dan Cara Mencegahnya

          Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali.
Selain itu, kanker payudara (Carcinoma mammae) didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma. Penyakit ini oleh World Health Organization (WHO) dimasukkan ke dalam International Classification of Diseases (ICD).

Ciri-ciri kanker payudara 
  1. Benjolan pada payudara maupun dibagian yang dekat dengan ketiak.
  2. Benjolan keras atau padat, tidak nyeri, batas dengan jaringan sekitar tidak jelas, tidak dpt digerakkan.
  3. Biasanya disertai perubahan pada kulit payudara, mengeras atau berbentuk seperti kulit jeruk, membengkak, adanya cairan dari puting atau perubahan bentuk puting, kadang disertai timbulnya luka.
  4.  Jika sel kanker sudah menyebar hingga ke kelenjar limfa diketiak, akan timbul benjolan kelenjar yang keras dan tidak nyeri.
Faktor yang mempengaruhi terjadinya kanker payudara

  1. Faktor Reproduksi. Terjadinya nuliparitas, menarche pada wanita berusia muda, terjadinya menopause dan kehamilan pertama pada wanita berusia tua.
  2. Penggunaan Hormon.
  3. Memiliki Penyakit Fibrokistik.
  4. Obesitas.
  5. Konsumsi Lemak yang Berlebihan.
  6. Radiasi Ionisasi yang terjadi selama atau sesudah pubertas dapat meningkatkan terjadinya resiko kanker payudara.
Selain faktor-faktor diatas juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau faktor keturunan. Yaitu adanya mutasi pada beberapa gen yang dapat memicu terjadinya kanker payudara pada gen yang bersifat onkogen dan gen yang bersifat mensupresi tumor.

Untuk pengobatan atau penanganan kanker payudara yang dilakukan secara medis seperti berikut :

  1. Mastektomi atau operasi pengangkatan payudara
  2. Radiasi yaitu proses penyinaran dengan sinar X dan sinar gamma pada bagian yang terkena kanker. Ini berfungsi untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa setelah operasi.
  3. Kemoterapi yaitu pemberian obat-obatan anti kanker.