Lebih popular disebut sebagai codex alimentarius atau codex saja. Sejak awal tahun 1960-an hal ini sudah dibahas, namun baru pada 1963 lah, Badan Pangan dan Badan Kesehatan Dunia yang berada dibawah PBB meratifikasi kesepakatan ini dalam cakupan perdagangan internasional di bidang pangan dan kesehatan guna mengontrol, menyelaraskan, dan membakukan asupan gizi, ineral, vitamin ke dalam bahan makanan dunia. Mereka menciptakan kodifikasi bahan makanan untuk memudahkan identifikasi dan pengontrolan. Semua Negara angota PBB harus tunduk pada kesepakatan ini , walau dalam praktiknya masih timbul banyak perdebatandan kontroversi, salah satunya dengan produk transgenic.
Kubu Miami yang dipimpin Amerika mendukung produk transgenic
dan mengatakannya aman bagi manusia, ini bertentangan dengan banyak Negara
Eropa. Di luar itu, ada sejumlah Negara yang pasif dan ikut saja kemana angina
bertiup. Salah satunya Indonesia, dimaa pemerintahnya hanya membatasi peredaran
produk transgenic dengan pemberian label dan pembatasan kandungan, tapi itupun
tidak maksimal.
Semua peraturan di Indonesia tidak hanya dalam bidang
pangan, hanya di atas kertas, implementasinya nol besar, merupakan fakta jika
semua makanan bisa masuk dan dijual bebas disana. Tingkat korupsi yang teramat
parah disemua level pejabat publik, menjadikan semua peraturan bisa dikalahkan
oleh uang. Negeri dengan populasi mayoritas Muslim terbesar didunia itu
sesungguhnya tengah dijadikan kelinci percobaan bagi banyak produk berbahaya
yang dihasilkan korporasi-korporasi multinasional.
Selain masalah transgenic, Codex juga menimbulkan kecurigaan
banyak pihak. Berbagai penyakit baru, atau penyakit lama dengan varian baru
dituding sebagai hasil kerja sekelompok elit dunia yang berlindung dibalik
Codex tersebut. H5N1 misalnya, juga flu babi, semuanya baru-baru ini sajamuncul
dan kampanye nya sungguh luar biasa, padahal jumlah korban masih sangat sedikit
disbanding penyakit lain yang sudah lama ada. Banyak orang mengemukakan teori
konspirasi terkait Codex ini, termasuk HIV/AIDS tentunya.
Codex Alimentarius Austriacus merupakan istilah kuno. Sama
seperti istilah Novus Ordo Seclorum, Annuit Coeptis, Gaia. Mengapa elit dunia
ini sekarang menggunakan istilah-istilah dan symbol-simbol kuno untuk menamakan
berbagai proyeknya ? karena dasar keyakinan mereka, filsafat hidup mereka,
sesungguhnya tidak ada perbedaan dengan persaudaraan-persaudaraan kuno itu. Dengan
kata lain, mereka adalah kaum paganis modern. Sejak tahun 1776 mereka
menjadikan Amerika Serikat sebagai markas besarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar