Dari sudut pandang kalender siklus tahun Sabat dimulai pada
29 September 2008 lalu, dan tahun 2015 juga merupakan tahun Sabat. Ini menjadi
penting dari tinjauan historis kaum Yahudi karena berbagai macam ritual dan
perayaan mengacu pada tahun Sabat.
Pada tahun 2014-2015 dua perayaan suci kaum Yahudi akan
terjadi bersamaan dengan empat gerhana bulan berturut”. Pertama, perayaan
paskah Yahudi pada 15 April 2014 yaitu gerhana bulan total dengan durasi 3 jam
29 menit, dan perayaan Hari Tabernakel pada 8 Oktober 2014 yang akan bertepatan
dengan peristiwa gerhana bulan total berdurasi 3 jam 20 menit. Kemudian, pada
tahun 2015, Hari Paskah berlangsung pada 4 April dan perayaan Tabernakel
dilangsungkan pada 28 September. Kedua hari ini bertepatan jatuhnya dengan
gerhana bulan total juga dengan durasi yang sama. Empat gerhana bulan total
berturut-turut inilah yang disebut dengan Tetrad atau juga kita kenal sebagai
BloodMoon karena gerhana bulan total akan menyembulkan warna merah darah.
Peristiwa berikutnya juga bertepatan dengan dua perayaan
kaum Yahudi lainnya, yaitu Nisan 1 atau Tahun Baru Yahudi pada 20 Maret 2015
dan perayaan Trumpet pada 13 September 2015. Kedua peristiwa ini bertepatan
waktunya dengan kondisi terjadinya gerhana matahari.
Kepercayaan seperti ini juga dianut oleh kaum Kristen
meskipun peristiwa itu diterangkan dalam Kitab Perjanjian Lama, Yoel 2:31
mengatakan “Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah
sebelum datangnya hari Tuhan yang hebat
dan dahsyat itu”.
Di salah satu ayat lain dari Alkitab, Mathew 24:29-30, hari
dimana kekacauan terjadi, matahari akan menjadi geelap gulita, bulan tidak akan
menampakkan sinarnya dan akan muncul Anak Manusia turun dari surga dengan
kekuaan dan keagungan.
Meskipun tidak berarti apa-apa bagi umat Islam, namun bagi
mereka itu adalah suatu pertanda dan isyarat seperti itu merupakan rujukan
serius bagi para tetua yahudi, para Imam Sanhedrin dalam menentukan hari
penting pengorbanan Sapi Merah yaitu langkah penting dalam sejarah kaum Yahudi
yang akan membawa mereka pada dua hal, kembalinya Raja yang mereka
nanti-nantikan untuk duduk di Istana Sulaiman dan pembersihan segala dosa umat
Yahudi ketika sapi itu dikurbankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar